Wednesday, 23 October 2013

Cara Penangkaran Burung Cucak Biru Atau Cucak Gadung

Penangkaran Burung Cucak Biru
Meski populasinya di alam liar masih aman, dan bukan termasuk burung dilindungi, tidak banyak kicaumania di Indonesia yang memelihara burung cucak biru atau cucak gadung (Irena puella). Padahal burung ini punya penampilan fisik paling menarik dibandingkan dengan burung dari keluarga cica / leafbird lainnya.

Boleh jadi, ini karena kebiasaan cucak biru yang selalu berada di pucuk pohon tertinggi dan sulit dipikat. Jika kebetulan Anda melihat cucak biru di pasar burung, apalagi sepasang, sebaiknya dibeli saja untuk ditangkar di rumah.

Seringkali kita mengikuti tren yang sedang berkembang. Nah, tren itu sendiri bermula dari adanya seseorang atau sekelompok orang yang terlebih dulu “mencuri start”. Dulu, murai batu bukanlah burung terpopular di Indonesia, kalah dari cucakrowo yang selama puluhan tahun menjadi burung kicauan kesayangan leluhur kita.

Tetapi setelah ada satu, dua, dan beberapa orang yang memeliharanya, maka kicaumania lain zaman dulu pun ramai-ramai memelihara pula. Begitu pula dengan lovebird, yang sejatinya bukan plasma nutfah asli negeri ini, melainkan dari Afrika. Namun ketika satu, dua, dan beberapa orang memeliharanya, booming pun terjadi.
Nah, beranikah Anda “mencuri start” dengan menjadi penangkar (breeder) cucak biru alias cucak gadung yang belum banyak penggemarnya? Selain bisa dijadikan burung kicauan, leafbird berbulu eksotik ini bisa dijadikan pula sebagai burung hias.
Di Malaysia, sudah ada beberapa orang yang sukses menangkar burung cucak biru, atau di sana disebut sebagai murai gajah.
Burung ini, sebagaimana keluarga leafbird lainnya, hanya bisa dijumpai di Kawasan Oriental saja, yang meliputi Asia Selatan, wilayah selatan China, dan Asia Tenggara.
Di Indonesia, cucak biru hanya dijumpai di Pulau Sumatera dan pulau-pulau kecil di sebelah barat, Kepulauan Bangka – Belitung, Kalimantan, dan Jawa.
Secara keseluruhan, ada enam subspesies / ras burung cucak biru, dengan wilayah persebaran yang berbeda, yaitu :
Irena puella crinigera (Sharpe, 1877) : Dijumpai di Pulau Sumatra (termasuk beberapa pulau kecil di sebelah barat Sumatera), Kepulauan Bangka – Belitung, dan Kalimantan.
Irena puella turcosa (Walden, 1870) : Ras ini hanya dijumpai di Pulau Jawa.
Irena puella puella (Latham, 1790) : Dijumpai di wilayah baratdaya, selatan, dan timur laut India, ke timur hingga wilayah selatan China (Yunnan Selatan), serta wilayah selatan Vietnam dan wilayah utara Semenjanjung Malaysia.
Irena puella andamanica (Abdulali, 1964) : Burung endemiki di Kepulauan Andaman dan Nicobar.
Irena puella malayensis (F. Moore, 1854): Hanya ada di wilayah selatan Semenanjung Malaysia.
Irena puella tweeddalei (Sharpe, 1877) : Hanya dijumpai di wilayah baray Filipina, seperti Palawan, Calamians, dan Balabac.


Cara penangkaran cucak biru bisa kita lakukan di rumah, tertarik dengan penangkaran burung ini silahkan teruskan membacanya
Sepasang Cucak Biru

Dianjurkan satu kandang untuk sepasang cucak biru 


Burung cucak biru bisa ditangkar dalam kandang koloni (bergabung dengan jenis burung lainnya), boleh juga ditangkar secara soliter, di mana setiap kandang hanya diisi sepasang burung saja. Model penangkaran yang disebut terakhir memberi peluang keberhasilan lebih besar.

Untuk menciptakan suasana kandang yang nyaman dan asri bagi burung, Anda bisa memasukkan beberapa tanaman berdaun rindang dan tanaman merambat dalam kandang breeding. Selain membuat suasana sejuk, keberadaan tanaman juga bisa menjaga kelembaban ideal yang dibutuhkan burung indukan.

Karena ukuran burung ini cukup besar, dibutuhkan kandang dengan ukuran agak luas, setidaknya seperti dalam penangkaran cucakrowo maupun murai batu. Jangan keliru, pengertian soliter adalah kandang yang hanya diisi oleh sepasang burung indukan.

Lawannya adalah koloni, yaitu kandang yang diisi lebih dari dua ekor burung. Kandang aviary, baik di dalam maupun di luar ruangan, tetap disebut soliter jika hanya diisi sepasang burung saja.
Selama ini, banyak yang menganggap kalau kandang battery adalah kandang soliter. Kandang battery, seperti kandang lovebird, jika di dalamnya berisi lebih dari dua ekor burung,  namanya tetap kandang koloni. Bahasa lugasnya adalah kandang ombyokan.
Pengertian battery mengacu pada model kandang berjeruji (bisa kawat atau bilah bambu), yang bisa disusun secara berjejer (vertikal), horizontal (bersusun), atau kombinasi berjejer dan bersusun.
Untuk tempat bersarang, Anda bisa menggunakan bahan yang terbuat dari rotan, seperti yang digunakan dalam menangkarkan cucakrowo. Tempat sarang diletakkan pada  lokasi strategis, dengan ketinggian yang cukup.
Adapun bahan sarang bisa berupa sabut kelapa atau bahan sarang lain, yang sebagian diatur dalam tempat sarang, dan sebagian lagi disebarkan di antara ranting tanaman atau di lantai kandang, untuk merangsang burung segera berproduksi.
Menjodohkan cucak biru
Dalam artikel sebelumnya, disebutkan bagaimana membedakan jenis kelamin burung cucak biru. Jadi, masalah sexing tidak perlu dibahas lagi ya…
Apabila sudah mendapatkan sepasang burung cucak biru, proses penodohan bisa segera dimulai. Dalam hal ini Anda bisa langsung memasukkannya dalam kandang penangkaran, tanpa melalui proses perjodohan seperti biasa dilakukan terhadap jenis burung lainnya (model mendekatkan sangkar burung hantan dan sangkar burung betina).
Di dalam kandang penangkaran, kedua calon induk akan melakukan proses perjodohannya sendiri. Pasalnya, mereka terbiasa hidup berkoloni, meski dalam kelompok kecil, sehingga perilakunya tidak terlalu agresif jika dipelihara bersama.
Proses perjodohan cucak biru akan berjalan lebih efektif jika dilakukan pada saat musim hujan. Ya, seperti sekarang inilah. Ini menurut pengalaman para penangkar di Malaysia.
Jika Anda memulai breeding tidak pada musim hujan ya tidak apa-apa, yang penting kelembaban kandang harus dijaga benar, jangan terlalu kering dan suasana di dalam kandang jangan terlalu pengap atau sumuk. Pastikan di dalam kandang selalu tersedia bak mandi yang selalu bersih, agar burung selalu merasa nyaman.
Jika Anda mengalami kendala dalam proses perjodohan secara alami, silakan campurkan BirdMature dalam pakan burung. Suplemen diberikan setiap hari sejak kedua burung disatukan dalam kandang penangkaran. Namun jika induk betina sudah mengerami telur-telurnya, penggunaan BirdMature bisa dihentikan.
Proses perkembangbiakan
Kalau burung sudah berjodoh, dan sama-sama birahi, maka burung jantan akan segera mengawini betinanya. Mereka memiliki ritual perkawinan tersendiri, di mana burung jantan dan burung betina akan memamerkan kemerduan kicauannya.
Setelah kawin, burung betina akan segera mengambil bahan sarang yang disebar di lantai kandang atau pada ranting pepohonan, kemudian dibawa ke tempat sarang. Induk betina biasanya menghasilkan 2 butir telur, dan akan dierami selama 13-14 hari.
Burung jantan tidak ikut mengerami telur, jadi tugas ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab burung betina. Namun, burung jantan akan menjaga sarang dari luar dan sering membawakan pakan untuk pasangannya selama mengerami telur-telurnya.


Sarang anakan burung cucak biru yang baru menetas.



Apabila telur sudah menetas, biarkan anakan dirawat induknya. Bagi penangkar yang berpengalaman dalam meloloh anakan jenis burung lain, boleh saja memanen piyikan pada umur 7-8 hari, untuk dirawat sendiri, termasuk dalam melolohkan pakan. Hal ini dimaksudkan agar induk betina bisa segera berproduksi lagi. Sebab seminggu setelah anaknya dipanen, burung betina bisa bertelur lagi.

Tetapi jika belum berpengalaman, sebaiknya anakan tetap dalam perawatan induknya, paling tidak sampai mereka sudah bisa makan sendiri (sekitar umur 42 hari).
Selama mengasuh piyikan, porsi pemberian extra fooding (EF) untuk induk ditingkatkan dua kali lipat dari porsi sebelumnya. EF yang disukai antara lain ulat hongkong, jangkrik, dan ulat bambu.


Anakan atau trotolan cuak biru umur 2 minggu,

Anakan pada umur 10 hari bisa dipasangi ring kode bird farm. Dua hari kemudian, anakan sudah keluar dari sarang, dan itu berarti masa kritis sudah terlewati.



Indukan yang sedang meloloh anaknya.

Pakan yang diberikan selama dalam penangkaran berupa buah-buahan segar berwarna merah, serangga seperti ulat bambu, ulat hongkong dan jangkrik, serta bisa juga ditambah nektar buatan atau air gula dalam wadah terpisah. Namun, selalu waspadai keberadaan semut yang sewaktu-waktu bisa merubungi air gula.

Selama dalam penangkaran, burung jantan selalu berkicau. Ini merupakan perilaku cucak biru yang di alam liar sering terlihat berpasangan atau bersama kelompok kecilnnya.
SAMPAI JUMPA LAGI............................

Jangan Lupa.......

Download suara kicau cucak biru Klik sini

No comments:

Post a Comment